Kepala Sekolah
Kegiatan yang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar dalam rangka mengelola character building di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan pengelolaan character building dalam kegiatan belajar mengajar.
1. Pemberian aturan tentang kehadiran guru tepat waktu
2. Pemberian aturan tentang membaca do’a sebelum pembelajaran dimulai
3. Pemberian aturan tentang pemeriksaan kelengkapan dan kerapihan siswa oleh guru
4. Pemberian aturan tentang pemeriksaan kehadiran siswa
5. Pemberian aturan tentang cara berpakaian guru yang rapi dan sopan
6. Pemberian aturan tentang Guru menjadi model dalam pembelajaran
7. Pemberian aturan tentang Guru dan siswa saling mengucapkan salam sebelum apersepsi dan setelah pembelajaran berakhir
8. Pemberian aturan tentang kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat dan pelaksanaan pembelajaran di kelas atau luar kelas
9. Pemberian aturan tentang Pelaksanaan apersepsi perlu senantiasa memasukkan nilai-nilai karakter dan mendidik siswa untuk selalu bersemangat serta berbuat baik
10. Pemberian aturan tentang Penguasaan guru terhadap standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sehingga dapat mengintegrasikan nilai-nilai (karakter) dalam pembelajaran
11. Pemberian aturan tentang penyerapan materi pembelajaran dengan membentuk karakter yang baik oleh siswa
12. Pemberian aturan tentang perhatian guru terhadap siswa baik secara individu maupun kelompok
13. Pemberian aturan tentang guru senantiasa mendampingi ketika siswa melaksanakan diskusi kelompok
14. Pemberian aturan tentang siswa diberi tugas sesuai kemampuan baik secara individu maupun kelompok
15. Pemberian aturan tentang interaksi dua arah antara guru dan siswa
16. Pemberian aturan tentang guru perlu senantiasa mengkondisikan kelas sehingga tetap kondusif dalam pembelajaran
17. Pemberian aturan tentang perlu adanya keaktifan dan kreativitas siswa yang terjadi selama proses pembelajaran
18. Pemberian aturan tentang penggunaan metode mengajar oleh guru perlu memberi peluang untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran
19. Pemberian aturan tentang gaya mengajar guru perlu menarik dan tidak monoton
20. Pemberian aturan tentang perlu adanya suasana kelas menyenangkan dan kondusif
21. Pemberian aturan tentang perlunya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya/berpendapat
22. Pemberian aturan tentang perlunya guru memberikan pujian/penghargaan (reward) kepada siswa secara seimbang dan tepat
23. Pemberian aturan tentang perlunya guru memberikan peringatan/teguran (punishment) kepada siswa yang melakukan pelanggaran
24. Pemberian aturan tentang perlunya guru menegaskan hal-hal penting dalam pembelajaran
25. Pemberian aturan tentang perlunya siswa diberi kesempatan untuk menanggapi pertanyaan siswa yang lain
26. Pemberian aturan tentang perlu adanya penggunaan bahan ajar/sumber belajar yang dapat juga digunakan untuk menanamkan nilai-nilai karakter
27. Pemberian aturan tentang perlu adanya penggunaan alat peraga/media pendidikan yang memudahkan pemahaman materi dan membuat siswa aktif serta kreatif
28. Pemberian aturan tentang perlunya guru menjelaskan kembali materi pembelajaran yang belum dikuasai siswa
29. Pemberian aturan tentang perlunya guru melakukan Ice Breaking di tengah-tengah pembelajaran untuk menghindari kebosanan siswa
30. Pemberian aturan tentang perlunya guru dan siswa bersama- sama menyimpulkan pembelajaran yang telah diberikan
31. Pemberian aturan tentang perlunya guru memberikan umpan balik atas hasil penilaian siswa
32. Pemberian aturan tentang perlunya guru memberikan tindak lanjut kepada siswa dengan memberikan Pekerjaan Rumah (PR)/tugas
33. Pemberian aturan tentang perlunya siswa memeriksa hasil pekerjaannya sendiri
34. Pemberian aturan tentang perlunya guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
35. Pemberian aturan tentang perlu adanya pajangan hasil karya siswa di kelas
36. Pemberian aturan tentang perlu adanya penilaian yang digunakan guru dapat mengukur nilai – nilai karakter
37. Pemberian aturan tentang perlunya pengaturan kelas memudahkan terjadinya interaksi peserta didik
38. Pemberian aturan tentang perlu adanya pembelajaran dilakukan secara dialogis
39. Pemberian aturan tentang perlunya guru mendengarkan keluhan- keluhan siswa
40. Pemberian aturan tentang perlunya guru tidak menjaga jarak dengan siswa dalam berkomunikasi
41. Pemberian aturan tentang perlunya guru menciptakan suasana kelas yang damai
42. Pemberian aturan tentang perlu adanya kekerabatan di kelas penuh kasih sayang
43. Pemberian aturan tentang perlu adanya pembelajaran yang memotivasi anak menggunakan referensi
44. Pemberian aturan tentang perlu adanya sudut baca di setiap kelas
45. Pemberian aturan tentang perlu adanya sistem pergantian tempat duduk siswa secara periodik
46. Pemberian aturan tentang perlunya membaca do’a setelah pembelajaran berakhir
2. Berkaitan dengan pengelolaan character building melalui budaya sekolah
A. Budaya Religius
-
Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah
-
Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melaksanakan ibadah
-
Mengadakan pengajian bersama di sekolah setiap minggu
-
Mengadakan shalat duha bersama di sekolah
-
Mengadakan shalat dzuhur berjama’ah di sekolah
-
Mengadakan perayaan hari besar keagamaan
-
Memfasilitasi kontribusi siswa di dalam penyembelihan hewan kurban
-
Mengadakan budaya infaq secara periodik di sekolah
-
Pemberian aturan tentang penggunaan seragam baju muslim setiap hari jum’at
-
Mengadakan budaya pesantren kilat pada Bulan Ramadhan
-
Membuat motto untuk meningkatkan sifat religius siswa
-
Mengadakan kegiatan buka bersama pada Bulan Ramadhan
-
Mengadakan kegiatan Halal Bihalal pada suasana Idul Fitri
-
Memfasilitasi pemutaran lagu religi setiap hari Jumat sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
-
Mengadakan hafalan bacaan shalat bagi siswa di sekolah
-
Mengadakan hafalan surat-surat pendek bagi siswa di sekolah

B. Budaya Jujur
-
Mengadakan kantin kejujuran di sekolah
-
Mengadakan jam kejujuran di kelas
-
Mengadakan perpustakaan jujur (siswa mengembalikan dan meminjam buku dengan mencatat sendiri tanpa diawasi pegawai sekolah)
-
Menyediakan fasilitas tempat temuan barang hilang
-
Memfasilitasi transparansi laporan keuangan dan penilaian sekolah secara berkala
-
Menyediakan kotak saran dan pengaduan
-
Pemberian aturan tentang larangan membawa fasilitas komunikasi pada saat ulangan atau ujian
-
Pemberian aturan tentang larangan mencontek pada saat ujian
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa memberikan penjelasan jawaban pada saat ulangan atau ujian matematika

C. Budaya Disiplin
-
Pemberian aturan tentang ketertiban siswa untuk berbaris sebelum masuk kelas
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa mengikuti upacara hari Senin tepat waktu
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa mengikuti upacara dengan memakai atribut yang lengkap
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa mengenakan seragam sekolah
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa mengenakan seragam sekolah dengan atribut yang lengkap
-
Pemberian aturan tentang perlunya sekolah memiliki catatan kehadiran siswa
-
Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin
-
Menegakkan aturan dengan memberikan sanksi secara adil bagi pelanggar tata tertib sekolah
-
Memiliki tata tertib sekolah
-
Pemberian aturan tentang masuk kelas tepat waktu dengan toleransi 15 menit
-
Pemberian aturan tentang keharusan siswa mengerjakan PR yang diberikan
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa tidak keluar kelas selama pembelajaran tanpa seizin guru.
-
Pemberian aturan tentang adanya larangan untuk makan di kelas selama pembelajaran berlangsung
-
Pemberian aturan tentang adanya larangan bagi siswa untuk keluar lingkungan sekolah selama jam sekolah
-
Pemberian aturan tentang pelaksanaan tugas piket secara teratur
-
Pemberian aturan tentang perlu adanya pemeriksaan panjang rambut siswa laki-laki secara periodik
-
Pemberian aturan tentang perlu adanya catatan siswa yang terlambat datang ke sekolah
-
Pemberian aturan tentang perlu adanya aturan siswa pergi ke toilet secara bergiliran satu persatu selama pembelajaran
-
Pemajangan motto tentang kedisiplinan di sekolah
