Kepala Sekolah
Kegiatan yang harus dilakukan oleh Kepala Sekolah Dasar dalam rangka mengelola character building di Sekolah Dasar adalah sebagai berikut:
D. Budaya Besih dan Sehat
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya
-
Mengadakan tempat sampah yang disediakan di setiap kelas
-
Mengadakan tempat cuci tangan di depan kelas
-
Memfasilitasi adanya penjaga toilet yang standby
-
Mengadakan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan sekolah
-
Memberikan anjuran kepada warga sekolah untuk segera memungut sampah jika melihatnya
-
Pemberian aturan tentang perlunya siswa untuk dibiasakan membawa bekal makanan
-
Mengadakan fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
-
Mengadakan kegiatan senam pagi bersama di sekolah
-
Mengadakan kantin sehat di sekolah
-
Mengadakan pemeriksaan kesehatan siswa secara periodik
-
Membangun saluran pembuangan air limbah dengan baik
-
Melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik
-
Mengadakan kegiatan dokter kecil
-
Mengadakan pemeriksaan kuku siswa setiap minggu
G. Budaya Nasionalisme
-
Mengadakan upacara hari-hari besar nasional
-
Menyelenggarakan peringatan hari kepahlawanan nasional
-
Memiliki program melakukan kunjungan ke tempat bersejarah
-
Mengadakan kegiatan perlombaan pada hari besar nasional
-
Memajangkan foto presiden dan wakil presiden, bendera negara, lambang negara, peta Indonesia, gambar kehidupan masyarakat Indonesia
-
Pemberian aturan tentang perlunya menggunakan produk buatan dalam negeri
-
Pemberian aturan tentang perlunya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
-
Menyediakan informasi (dari sumber cetak, elektronik) tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia
-
Pemberian aturan tentang perlu adanya kegiatan pembiasaan hemat energi
-
Pemberian aturan tentang perlunya menyanyikan lagu wajib/nasional sebelum pembelajaran dimulai
-
Memfasilitasi pemutaran lagu kebangsaan setiap hari Senin sebelum kegiatan upacara


E. Budaya Toleransi
-
Pemberian aturan tentang perlunya sikap menghargai dan memberikan perlakuan yang sama terhadap seluruh warga sekolah tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, status ekonomi, dan kemampuan khas
-
Pemberian aturan tentang perlunya memberikan perlakuan yang sama terhadap stakeholder tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status sosial, dan status ekonomi
-
Memberikan pelayanan terhadap anak berkebutuhan khusus
-
Pemberian aturan tentang adanya larangan kantin untuk berjualan pada saat Bulan Ramadhan
-
Memberikan anjuran kepada peserta didik untuk menjenguk teman yang sedang sakit
-
Mengadakan kegiatan untuk membantu korban bencana alam
-
Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan
-
Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan
-
Mengambil keputusan kelas secara bersama melalui musyawarah dan mufakat
-
Pemberian aturan tentang perlunya berkomunikasi dengan bahasa yang santun
-
Pemberian aturan tentang perlunya sikap saling menghargai dan menjaga kehormatan
-
Sekolah memfasilitasi kegiatan bersifat sosial
F. Budaya Etos Kerja
-
Menciptakan suasana kompetisi yang sehat
-
Menciptakan suasana sekolah yang menantang dan memacu untuk bekerja keras
-
Memfasilitasi adanya pajangan slogan atau motto tentang kerja
-
Menciptakan situasi yang menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif
-
Pemberian tugas yang menantang munculnya karya-karya baru baik yang autentik maupun modifikasi
-
Menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian peserta didik
-
Menyediakan media komunikasi atau informasi (media cetak atau media elektronik) untuk berekspresi bagi warga Sekolah
-
Memberikan penghargaan atas hasil prestasi kepada warga sekolah
-
Memajang tanda-tanda penghargaan prestasi
-
Memfasilitasi adanya daftar buku atau tulisan yang dibaca peserta didik
-
Pemberian aturan tentang perlunya dicatat frekuensi kunjungan perpustakaan dari peserta didik
-
Pemberian aturan tentang perlu adanya briefing untuk guru-guru sebelum masuk kelas
-
Pemberian aturan tentang perlunya membuat laporan setiap kegiatan yang dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis

2. Berkaitan dengan pengelolaan character building
melalui budaya sekolah (lanj.)