latar belakang
LB
Masalah karakter bangsa perlu mendapat perhatian yang serius karena derasnya arus globalisasi. Kondisi tersebut menuntut kemampuan bangsa Indonesia untuk beradaptasi secara selektif tanpa harus kehilangan jati diri bangsa yang berideologi Pancasila. Dikaitkan dengan pendidikan di Indonesia, secara umum sistem pendidikan dasar di Indonesia masih memfokuskan pada aspek kognitif. Ukuran keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari aspek kognitif tetapi juga aspek sikap dan keterampilan. Sudah saatnya pendidikan dasar di Indonesia yang merupakan dasar pembentuk kepribadian peserta didik memperhitungkan pembentukan karakter peserta didik. Pada kenyataannya, nilai karakter belum dapat terintegrasikan secara sistemik dalam pelaksanaan pembelajaran, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan keterlibatan masyarakat di sekolah dasar.
Menyadari akan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kenyataan yang ada, maka dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pendidikan dalam kerangka character building dibutuhkan serangkaian inovasi. Inovasi yang dimaksud, diantaranya berupa pengelolaan sekolah dasar yang berbasis character building dengan melaksanakan berbagai aktivitas yang mendukung optimalisasi character building.
Dari sekian banyak kebijakan strategis yang telah dilakukan pemerintah dalam rangka membangun pendidikan, ternyata belum memberikan dampak perbaikan yang berarti di dalam character building. Potret pendidikan di Indonesia masih menunjukkan belum optimalnya character building di dalam pendidikan yang belum menggembirakan.
Hasil survey lembaga-lembaga internasional menunjukkan potret mutu hasil pendidikan yang berkaitan dengan beberapa masalah character building masih belum menggembirakan. Di beberapa sekolah terdapat penguasaan guru-guru tentang konsep character building yang belum dilakukan secara komprehensif. Inoptimalisasi character building masih terjadi di beberapa sekolah. Selain itu, masih terdapat ketidakoptimalan character building di dalam kegiatan belajar mengajar disebabkan kurang optimalnya kompetensi guru di dalam menginternalisasi character building.
Dengan memperhatikan potret kurang menggembirakan pendidikan di Indonesia, maka perlu dilakukan peningkatan optimalisasi character building di dalam pendidikan secara lebih sistematis. Salah satu upaya peningkatan character building di dalam pendidikan secara sistematis adalah dengan cara mengembangkan panduan pengelolaan character building di sekolah dasar.
Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi character building di dalam pendidikan, khususnya di Sekolah Dasar (SD). Dengan menerapkan panduan pengelolaan character building di sekolah dasar, maka sistem pengelolaan pendidikan di Sekolah Dasar menjadi pendorong tercapainya optimalisasi character building. Dengan demikian panduan ini akan mengembangkan pengelolaan character building di dalam kegiatan belajar mengajar, budaya sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan peran serta masyarakat untuk mendorong tercapainya optimalisasi character building di dalam pendidikan di Indonesia.
dasar hukum
DH
1) Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 2 bahwa Pemerintah menyelenggarakan sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur Undang-Undang.
2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu membentuk watak bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka mengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak muliah, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan Bab 1 Pasal 1, dimana tujuan pembinaan kesiswaan adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan potensi siswa meliputi bakat, minat, dan kreativitas
b. Memantapkan kepribadian siswa sehingga jauh dari pengaruh yang bertentangan dengan tujuan pendidikan
c. Mengaktualisasi potensi siswa sesuai bakat dan minat
d. Menyiapkan siswa agar berakhlak mulia untuk mewujudkan masyarakat madani.
tujuan
T
Panduan pengelolaan character building di sekolah dasar ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai pedoman dalam rangka mengoptimalisasi character building di sekolah dasar.
2. Sebagai pedoman bagi kepala sekolah dan guru-guru sekolah dasar untuk melaksanakan character building di sekolah dasar.
3. Sebagai pedoman bagi masyarakat untuk berperan serta dalam mengoptimalisasi character building di sekolah dasar.